Pages

Senin, 12 Desember 2011

Tingkat perbandingan kata sifat

Tingkat perbandingan kata sifat dalam Bahasa Jerman di kenal ada tiga:
  • Tingkat Positiv atau disebut tingkat dasar – der Positiv (die Grundstufe).
  • Tingkat Komparativ atau disebut tingkat lebih – der Komparativ (die Höherstufe).
  • Tingkat Superlativ atau disebut tingkat paling – der Superlativ (die Höchststufe).
A. der Positiv – Tingkat dasar/biasa
Der Positiv adalah merupakan bentuk dasar dari kata sifat yang akan ditemui dalam kamus. Tingkat dasar kata sifat ini digunakan :
  • untuk menggambarkan seseorang, sesuatu atau kegiatan.
    • Sie ist schön.
    • Anton ist klug.
  • untuk menggambarkan suatu persamaan dengan mempergunakan “wie”
    • Er ist hübsch wie Tom Hanks.
Catatan :
“wie” selain berdiri sendiri, juga dapat digabungkan dengan kata lain seperti “so”, “genauso”,”gleich” “ebenso” untuk menggambarkan suatu tingkat persamaan (Gleichheit).
  • “so ….. wie” - Mein Bruder ist so klug wie mein Vater.
  • “genauso …. wie” – Bali ist genauso interessant wie Thailand.
  • “gleich …. wie” – Das Hotel ist gleich hoch wie der Kokosbaum.
  • “ebenso …. wie” – Sie ist genauso groß wie ich.
Sedangkan untuk ketidaksamaan perbandingan (Ungleichheit) digunakan :
  • “nicht/kein so…..wie” - Dein Bruder ist nicht so alt wie mein Bruder.
  • der Komparativ +”als” – Dein Bruder ist älter als mein Bruder.
B. der Komparativ – Tingkat lebih
Der Komparativ digunakan untuk menyatakan tingkat perbandingan lebih. Dibentuk dengan ketentuan sebagai berikut :
  1. Menggunakan “als”.
    • Hamid ist älter als Joko.
    • Indonesien ist größer als Malaysien.
  2. Bentuk kata sifat pada tingkat lebih (Komparativ) akan mengalami penambahan akhiran “er”. Contoh :
    • schön – schöner
    • klug – klüger
    • klein – kleiner usw.
  3. Pada umumnya kata sifat yang dirubah ke dalam bentuk Komparativ akan mengalami penambahan Umlaut apabila kata sifat tersebut memiliki huruf vokal (a = ä)-(u = ü)-(o = ö). Contoh :
    • arm – ärmer
    • jung – jünger
    • dumm – dümmer
    • hoch – höher usw.
  4. Apabila kata sifat yang berakhiran dengan “el” akan dipergunakan dalam bentuk Komparativ, yang perlu diperhatikan sebelum menambahkan “er” pada kata sifat tersebut adalah menghilangkan huruf “e” sebelum huruf “l” apabila dikonjugasikan. Contoh :
    • dunkel – dunkler
    • edel – edler
  5. Apabila kata sifat yang berakhiran dengan “er” akan dipergunakan dalam bentuk komparativ, yang perlu diperhatikan sebelum menambahkan “er” pada kata sifat tersebut adalah menghilangkan huruf “e” sebelum huruf “r” apabila dikonjugasikan. Contoh :
    • teuer – teurer
    • sauer – saurer
Komparativ dapat dibentuk dengan tiga cara yaitu :
  1. Kata Sifat sebagai Predikatif (Prädikative Adjektive)
    • Ich bin kleiner als meine Schwester.
    • Rita ist schöner als Soraya.
  2. Kata Sifat sebagai Kata keterangan (Adverbiale Adjektive)
    • Eric läuft schneller als ich.
    • Sie spricht besser Deutsch als Rita.
  3. Kata Sifat sebagai Pelengkap dari kata benda (Attribut zu einem Nomen) dan kata sifat itu sendiri (Attribut zu eine Adjektiv).
    • Rita ist die schönste Frau im Dorf.
    • Indonesien ist das kleinere Land als China.
    • Der Zug ist ein schnelleres Verkersmittel als das Auto.
C. der Superlativ – Tingkat paling tinggi

Der Superlativ digunakan untuk menyatakan sesuatu dalam bentuk tingkat paling tinggi, dibentuk dengan ketentuan sebagai berikut :
  1. Kata Sifat dalam bentuk Superlativ pada umumnya dibentuk dengan menambahkan “st”.
    • schön = am schönsten- atau der/das/die schönste
    • klug = am klügsten- atau der/das/die klügste
    • klein = am kleinsten- atau der/das/die kleinste
    • sauber = saubersten- atau der/das/die sauberste usw.
  2. Tetapi kata sifat yang berakhiran dengan “d”,”t”,”s”,”ß”,”z”, “x” dan “sch” akan dipergunakan dalam bentuk Superlativ, akan mengalami penambahan “est” untuk memudahkan pengucapan kata sifat tersebut. Contoh :
    • laut = am lautesten- atau der/das/die lauteste
    • frisch = am frischesten- atau der/das/die frischeste
    • mild = am mildesten- atau der/das/die mildeste
    • heiß = am heißesten- atau der/das/die heißeste
    • kurz = am kürzesten- atau der/das/die kürzeste
      usw.
  3. Sama halnya dengan bentuk Komparativ, kata sifat yang dirubah ke dalam bentuk Superlativ akan mengalami penambahan Umlaut apabila kata sifat tersebut memiliki huruf vokal (a = ä)-(u = ü)-(o = ö). Contoh :
    • arm = am ärmsten- atau der/das/die ärmste
    • jung = am jüngsten- atau der/das/die jüngste
    • dumm = am dümmsten- atau der/das/die dümmste
    • hoch = am höchsten- atau der/das/die höchste usw.
Superlativ dapat dibentuk dengan tiga cara yaitu :
  1. Kata Sifat sebagai Predikatif (Prädikative Adjektive) – dibentuk dengan : am + kata sifat +st+en.
    • Ich bin am kleinsten.
    • Hamid findet Ida am schönsten.
  2. Kata Sifat sebagai Kata keterangan (Adverbiale Adjektive)- dibentuk dengan : am +kata sifat+st+en.
    • Das Flugzeug fliegt am schnellsten.
    • Schümacher fährt am besten.
  3. Kata Sifat sebagai Pelengkap dari kata benda (Attribut zu einem Nomen) dan kata sifat itu sendiri (Attribut zu eine Adjektiv). Apabila dikombinasikan dengan bestimmten Artikel (der,das,die) dan possessive Artikel (mein, dein, uns usw) dengan menambahkan “st” sebelum kata sifat tersebut dikonjugasikan.
    • Der Junge ist der lauteste Knabe.
    • Rita ist meine beste Freundin.
Berikut beberapa rangkuman tingkat perbandingan kata sifat :
a. Selain ketentuan-ketentuan diatas yang harus diperhatikan dalam membentuk kata sifat “Komparativ dan Superlativ“, terdapat juga kata sifat yang tidak beraturan (Unregelmässig)yang perlu kiranya di hapal sebagai berikut :
Grundform Komparativ Superlativ
prädikativ attributiv
viel mehr am meisten der/das/die meiste
sehr mehr am meisten der/das/die meiste
gern lieber am liebsten der/das/die liebste
gut besser am besten der/das/die beste
nah näher am nächsten der/das/die nächste
hoch höher am höchsten der/das/die höchste
b. Kata sifat yang berakhiran “a” tidak akan mengalami perubahan apabila dikonjugasikan, contoh :
  • rosa – der rosa Pullover
  • lila – die lila Bluse
  • prima – eine prima Idee usw.
c. Kata sifat dibawah ini akan berubah menjadi :
  • links – der linke Arm
  • rechts – der rechte Arm
d. Apabila kata “wenig”,”viel”,”etwas”,”nichts”- bertemu dengan kata sifat dalam suatu kalimat tanpa ada kata benda , maka otomatis kata sifat tersebut berubah menjadi NEUTRUM ARTIKEL (kata benda netral). Contoh :
  • Roma hat wenig Neues gesehen. (neu – kata sifat).
  • Hast du viel Gutes vom deiner Freundin gehört? (gut – kata sifat).
  • Auf Bali ist etwas Komisches passiert. ( komisch – kata sifat).
  • Ich habe nichts Interessantes im Fernsehen gesehen. (interessant – kata sifat).
e.
Grundform Komparativ Superlativ
prädikativ attributiv
1). penambahan -est setelah d,t,s,ß,sch,x,z
alt älter am ältesten der/das/die älteste
groß (kecuali) größer am größsten der/das/die größeste
weiss weisser am weissesten der/das/die weisseste
schwarz schwärzer am schwärzesten der/das/die schwärzeste
gesund gesünder am gesündesten der/das/die gesündeste
frisch frischer am frischesten der/das/die frischeste
2). ler – rer
dunkel – dunkler, sauer – saurer, teuer – teurer (komparativ)
sauer saurer am sauersten der/das/die sauerste
teuer teurer am teuersten der/das/die teuerste
dunkel dunkler am dunkelsten der/das/dei denkelste
edel edler am edelsten der/das/die edelste
3). Perubahan Umlaut (a = ä, u =ü, o = ö)
arg ärger am ärgsten der/das/die ärgsten
arm ärmer am ärmsten der/das/die ärmste
dumm dümmer am dümmsten der/das/die dümmste
grob gröber am gröbsten der/das/die gröbste
jung jünger am jüngsten der/das/die jüngste
klug klüger am klügsten der/das/die klügste
4). Perubahan bentuk Komparativ dan Superlativ secara umum
schnell schneller am schnellsten der/das/die schnellste
fleißig fleißiger am fleißigsten der/das/die fleißigste
tief tiefer am tiefsten der/das/die tiefste
klein kleiner am kleinsten der/das/die kleinste
braun brauner am braunsten der/das/die braunste
f. Komparative dibentuk dengan akhiran -er
g. Superlativ :
  1. Tanpa kata benda : “am + kata sifat dengan akhiran -sten”
  2. Di depan kata benda : “der/das/die + kata sifat dengan akhiran -(e)ste”
h. Untuk membuat kalimat persamaan : “bentuk dasar kata sifat(die Grundform)+ wie”
i. Untuk membuat kalimat tidak persamaan : “kata sifat bentuk Komparativ + als”

Kata Kerja dalam Present Tense


Hello
HelloWie heißt Du? (wie heißen Sie?)....siapa namamu/nama Anda?
Ich heiße Maria und Du (Sie)?....nama saya Maria dan kamu/Anda?Ich heiße Anna. Woher kommst Du?...Nama saya Anna. Dari mana asalmu?
Ich bin Deutsche. Ich komme aus Deutschland...Saya orang Jerman. Saya berasal dari Jerman.
Kata-kata di atas bila dilafalkan dalam bahasa Indonesia, kurang lebih begini:
Ich (saya), dibaca ih dengan h yang jelas
Du/Sie (kamu/Anda) dibaca du/zi.
heiße dari kata heißen berarti nama atau sebutan (to be called). Huruf ß (dibaca ess zet) dalam penulisannya dapat pula diganti dengan huruf ss (double s), heiße dibaca haise.
Woher (dari mana) dibaca voher tulisannya dengan e pepet.
Komme (datang) dari kata infinitive kommen, dibaca kome (e biasa)
Deutsche (wanita jerman), dibaca doitsye dengan e biasa .
Deutschland (negara Jerman) dibaca doitsylan.

Kata Kerja (verb) dalam Present TenseSetiap kata kerja memiliki bentuk kata dasar (infinitive). Bentuk dasar inilah yang akan anda dapatkan di dalam kamus bahasa Jerman. Kata „datang“ dalam bahasa Inggris adalah „to come“ (infinitive), di mana jika subjeknya adalah kata ketiga tunggal, dia berkonyugasi menjadi he comes atau she comes. Dalam bahasa Jerman kata to come disebut kommen (baca: koo men). Bentuk dasarnya (stam) adalah komm + en. Untuk mengkonyugasikan dalam kalimat, kita harus menambahkan ending yang benar.
Setiap Personal Pronoun dalam bahasa Jerman memiliki pola tersendiri.
Berikut contohnya:

kommen/to come/datang (huruf e pada kommen seperti huruf e pada kata gemar).

ich komme du kommstEr/sie/es kommtWir kommen
Ihr kommt
sie kommen
Sie kommen

Jika diperhatikan, kata kerja di atas selalu memakai bentuk stam + akhiran di mana akhiran selalu berbeda untuk setiap personal pronoun (PP) .
Untuk kata kerja beraturan, setiap PP hampir selalu memiliki ending yang sama. Misalnya kata ich (saya) selalu memiliki ending „e“ (ich komme, ich spiele, ich lerne). Kata du (kamu) selalu memiliki ending „st“ (du kommst, du spielst, du lernst).
Er/sie/es (kt ganti ketiga tunggal) selalu berakhiran „t“ (er kommt, er spielt, sie lernt).
Kata Sie (Anda formal), sie (mereka), wir (kami) selalu memakai verb dalam bentuk infinitive, yaitu stamm + en. Sementara untk ihr (kalian) memakai ending yang relative berubah ubah.

Artikel

Bahasa Jerman mengenal kata sandang atau disebut dengan artikel. Artikel adalah kata pendek yang letaknya di depan kata benda(Nomen). Menurut tata bahasa Jerman terdapat tiga jenis kata benda yaitu Maskulin, Feminim dan Neutrum. Ketiga kata benda tersebut selalu diikuti oleh sebuah artikel. Artikel terdiri dari :
  • Bestimmten Artikel (der,die,das)
  • Unbestimmte Artikel (ein,eine,ein)
  • Nullartikel (tanpa artikel)
A. BestimmtenArtikel
Bestimmten Artikel dipergunakan untuk benda yang sudah diketahui pasti oleh sipembicara dan sipendegar juga mengetahui hal yang dibicarakan, sesuatu yang akan disebut ulang dan akan diterangkan lebih lanjut, dan dipergunakan pada kata sifat tingkat Superlativ.
B. Unbestimmten Artikel
Unbestimmten Artikel dipergunakan untuk benda atau sesuatu yang belum diketahui pasti atau pertama kali disebut dan hanya dipergunakan untuk kata benda dalam bentuk singular
C. Kata benda tanpa artikel (Nullartikel)
Menyebutkan sesuatu tanpa menyertakan artikel :
1. Jamak dari Unbestimmten Artikel (ein, eine, ein)
  • Haben Sie Kinder
2. Menyebut nama seseorang
  • Ich bin Thomas / Das ist Ranti
3. Menyebut nama Kota, Negara dan Benua
  • Ich komme aus Indonesien
4. Menyebut Kebangsaan dan Agama
  • Ich bin Indonesierin
5. Menyebut Profesi
  • Ich bin Studentin
6. Menyebut material dari suatu benda
  • Der T-Shirt ist aus Baumwolle
7. Ungkapan kata keterangan waktu tanpa kata depan
  • Ich fliege nächste Woche nach Indonesien
8. Penggunaan ukuran, berat, jumlah
  • Bring bitte zwei Kilo Kartoffeln mit!
9. Penggunaan Idioms
  • Alles gut!
  • Ende gut!
10. Kata benda dengan pengertian abstrak
  • Ich habe Angst
  • Lass dir Zeit!
11. Mengungkapkan suatu jumlah yang tidak terbatas (Indifinite Amounts)
  • Brauchst du noch Geld ?

I made this widget at MyFlashFetish.com.

Diberdayakan oleh Blogger.